Tuesday, June 30, 2015

Optimalkan Gadget Saat Perjalanan Mudik Lebaran

BY HUM IN No comments

Aplikasi Gadget di Mobil (source: speedarchitech.com
Puasa bulan Ramadhan tidak terasa sudah masuk separuh perjalanan. Bayangan bertemu keluarga di kampung halaman tentunya sudah menghias di depan mata. Bagaimana dengan rencana perjalanan mudik Anda, apakah sudah dipersiapkan dengan matang?
Bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi darat tentunya sudah mempersiapkan diri untuk bermacet ria di jalanan. Selain cek kendaraan yang akan digunakan untuk mudik, kondisi fisik yang prima dari pengemudi maupun penumpang cukup penting. Tidak lupa persiapan makanan, bagi yang musafir, dan juga obat-obatan tentunya tidak lupa untuk disiapkan. Bagaimana dengan persiapan lainnya selama perjalanan? Saya coba berbagi sedikit tips mudik lebaran untuk memanfaatkan gadget yang kita punya dalam mendukung perjalanan selama mudik lebaran. Beberapa ilustrasi saya ambil dari perangkat pribadi yang mungkin berbeda dan perlu disesuaikan dengan perangkat Anda masing-masing.
Hiburan sampai dengan Aplikasi Religi
Perjalanan jauh menuju kampung halaman dan bertepatan momen spesial seperti liburan atau mudik lebaran ini tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan hari biasa. Sesuai teori relativitas yang mengatakan bahwa waktu itu relatif, kita bisa menciptakan sebuah relativitas waktu. Perjalanan yang panjang dengan waktu lama akan membosankan sehingga waktu terasa relatif lebih lama. Hiburan di perjalanan akan membuat waktu menjadi mengkerut relatif lebih cepat dan tak terasa jika kita menikmati waktu sepanjang perjalanan.

Menonton film di in dash monitor (Doc: HUM)
Head Unit (HU) mobil saat ini sudah bisa memanjakan para penumpang dengan suguhan film di in dash monitor maupun alunan suara musik yang menemani perjalanan kita. Bagaimana optimalisasi yang bisa kita lakukan dengan gadget kita? Meski film atau pun musik favorit bisa kita simpan di flash disk atau DVD, kepraktisan bisa kita lakukan dengan memanfaatkan gadget atau smartphone yang setiap saat ada di genggaman. Musik atau film bisa kita simpan di gadget kita sehingga praktis. Manfaatkan fungsi sinkronisasi gadget dengan perangkat HU mobil kita. Koneksi perangkat bisa melalui aux in yang membutuhkan kabel input atau melalui koneksi bluetooth. Cukup praktis bukan? Hiburan sepanjang perjalanan cukup dalam satu genggaman.
Koneksi Lagu di Gadget via Bluetooth (Doc: HUM)

Fungsi gadget yang lainnya adalah sebagai media untuk bermain games. Banyak aplikasi game yang bisa diunduh dari masing-masing penyedia aplikasi apakah itu berbasis Android, Black Berry maupun Iphone. Game interaktif multiplayer bisa jadi pilihan untuk melibatkan penumpang yang lebih dari satu orang. Konsep interaktif memang tidak melulu harus dengan game multiplayer, bahkan gadget bisa dimanfaatkan untuk download aplikasi joke atau teka-teki yang seru sehingga bisa melibatkan semua orang di kabin. Dijamin perjalanan panjang bermacet ria tidak terasa membosankan dan tiba-tiba sudah sampai di tujuan.
Download aplikasi di gadget kita ternyata tidak hanya sebatas untuk hiburan saja. Banyak aplikasi yang berhubungan dengan unsur religi. Aplikasi Al Qur'an bisa Anda download dan koneksikan gadget ke HU mobil. Alunan suara ayat-ayat suci Al Qur'an yang menyejukkan tentunya akan menambah segar jiwa kita sepanjang perjalanan. Kumpulan tausyiah dari ustadz atau alunan lagu-lagu religi juga bisa kita nikmati dalam perjalanan. Macet panjang, rasa haus sepanjang perjalanan niscaya akan terasa segar dengan siraman rohani dan sentuhan alunan merdu musik religi tadi. Emosi yang biasa muncul karena rasa bosan dan capek niscaya akan tergantikan dengan senyuman cerah meski bibir kering merekah.
Fitur GPS
Perangkat GPS (Global Positioning System) saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna smartphone. Aplikasi GPS sudah jamak tertanam dalam gadget kita. HU bawaan mobil juga sudah banyak yang terintegrasi dengan perangkat GPS, sehingga kita bisa memanfaatkan keduanya sesuai kebutuhan. Seiring perkembangan jaman, fungsi GPS sebagai petunjuk arah mulai sedikit bergeser atau lebih tepatnya berkembang bukan hanya sebagai petunjuk arah semata. Peta yang menunjukkan arah dan lokasi saat ini sudah lebih berkembang dengan dukungan para pengembang menjadi sebuah database berbagai macam tempat yang kita bisa singgahi, istilahnya adalah POI (Point of Interest). Mulai dari tempat makan, pompa bensin, pos polisi, rumah sakit bahkan tempat menginap atau pusat perbelanjaan bisa dengan mudah kita dapatkan lokasi dan arahnya. Salah satu aplikasi peta GPS yang cukup update dan didukung oleh para pengembang sukarela bisa Anda download di Navigasi.net.
POI (Point of Interest) GPS (Doc: HUM)

Fungsi perangkat GPS yang lain sebenarnya bisa kita gunakan untuk mengukur kecepatan dan ketinggian lokasi di mana kita sedang berada. Memang fungsi ini kurang begitu aplikatif karena di setiap mobil pun pasti ada speedometer yang menunjukkan kecepatan kendaraan kita. Sedangkan untuk pengukuran ketinggian lokasi juga jarang kita butuhkan informasinya kecuali ketika ada kasus darurat terjadi bencana alam seperti Tsunami sehingga kita butuh untuk mencari tempat dengan ketinggian yang aman.
Fungsi kecepatan dan ketinggian lokasi (Doc: HUM)

Aplikasi peta GPS yang bisa kita akses online seperti Google Map ataupun aplikasi Waze sangat membantu untuk memberikan informasi yang akurat dan realtime tentang kondisi di jalan yang akan kita lalui. Kondisi lalu lintas yang diwakili dengan warna-warna merah atau hijau yang menandakan kondisi macet atau lancar. Algoritma sistem ini memanfaatkan pengguna yang sedang mengakses aplikasi sehingga bisa dikalkulasi kecepatannya yang akan mengindikasikan tingkat kepadatan arus lalu lintas. Aplikasi Waze bahkan bersifat interaktif antar pengguna, sehingga kita bisa saling memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas kepada pengguna yang lain. Konsep sharing & connecting sangat terasa di sini.
Waze screen shoot

Informasi Lalu-lintas dan CCTV
Kondisi lalu-lintas sepanjang perjalanan selain dengan aplikasi berbasis GPS di atas, bisa kita akses juga melalui perangkat smartphone kita secara online melalui website. Jasamarga merupakan salah satu yang menyediakan layanan CCTV arus lalu lintas yang dipasang di beberapa titik di jalan tol. Anda bisa mengaksesnya di www.jasamargalive.com. Untuk mengakses kondisi lalu lintas melalui CCTV selain di jalan tol bisa memanfaatkan situs Departemen Perhubungan Darat (www.rttmc-hubdat.com) yang setiap tahunnya memberikan layanan CCTV di beberapa titik arus mudik. Situs lain yang cukup populer adalahLewatmana.com. Dengan akses melalui CCTV ini kita bisa memantau kondisi lalu lintas di tiap titik yang akan kita lewati sehingga bisa memutuskan untuk memilih alternatif perjalanan melewati mana.
Selain akses melalui CCTV, pengguna smartphone bisa memanfaatkangadgetnya untuk saling tukar informasi melalui aplikasi media sosial seperti twitter misalnya. Akun lewatmana.com (@lewatmana) menjadi langganan para pengguna twitter pada saat perjalanan mudik ini. Konsep sharing & connecting sekali lgi merupakan kuncinya. Aplikasiclose group messenger seperti BBM maupun WA atau yang lainnya bisa juga dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi kondisi sepanjang perjalanan.
Safety First
Dalam proses instalasi gadget kita juga harus memperhatikan masalah peletakannya, jangan sampai mengganggu visibilitas maupun proses mengemudi. Di pasaran banyak tersedia bracket untuk pemasangangadget di dashboard mobil. Pilihlah area yang tepat sehingga memudahkan akses kita tanpa mengganggu proses berkendara. Keselamatan selama berkendara merupakan faktor yang utama.
Pemasangan gadget di mobil (Source: otosia.com)

Faktor lain yang harus diutamakan bagi para pemudik adalah konsentrasi selama berkendara. Kondisi perjalanan jauh dan lalu-lintas yang padat serta fisik berpuasa merupakan faktor pemicu terjadinya kelelahan saat berkendara. konentrasi penuh sepanjang perjalanan khususnya untuk pengemudi menjadi hal wajib. Lalu bagaimana dengan optimalisasi gadget saat perjalanan mudik bagi pengemudi? Bagi pengemudi memang haram hukumnya menggunakan gadget saat mengemudi karena sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal. Beberapa mobil sudah mengaplikasin konektivitas antara smartphonedengan HU untuk fungsi telepon, sehingga kita bisa menerima panggilan dengan konsep hands free, sehingga tidak menganggu proses mengemudi. Bagi Anda yang perangkat di mobilnya belum mengaplikasikan konektivitas phone in dash ini bisa menjadi pertimbangan untk upgrade HU yang banyak beredar di pasaran. Meski cukup aman dengan konsep hands free ini, perlu diingat juga bahwa faktor konsentrasi pengemudi terhadap jalanan tetap harus diperhatikan, jangan sampai konsentrasi terpecah karena berbicara di telepon. Akan lebih baik jika ada panggilan diangkat oleh penumpang samping jika ada. Prinsipnya adalah safety first!

Koneksi telepon mobil (Doc: HUM)

Sumber Catu Daya
Dengan optimalisasi fungsi gadget saat perjalanan mudik ini, ada satu faktor yang jangan sampai terlewatkan yaitu catu daya untuk menyambung hidup baterai gadget kita. Persiapan baterai cadangan merupakan salah satu pilihan untuk memperpanjang usia pakai gadgetsepanjang perjalanan. Yang paling praktis adalah dengan memanfaatkan sumber listrik yang ada di mobil kita. Charger mobil bisa kita koneksikan ke pemantik rokok di mobil kita. Bisa juga dengan kabel data yang terkoneksi ke USB port di HU. Beberapa mobil mewah bahkan sudah mengaplikasikan wireless charging system sehingga tidak perlu lagi kabel untuk melakukan isi ulang baterai gadget kita.
USB Charging (Doc: HUM)

Jika perangkat isi ulang daya gadget kita sudah aman, jangan lupakan untuk catu daya yang lebih penting, yaitu catu daya buat pengemudi dan penumpangnya. Perjalanan panjang dan lama akan menguras energi dan stamina apalagi jika tetap berpuasa selama perjalanan siang hari. Cukupkan waktu untuk istirahat, perkirakan waktu dengan akses via GPS lokasi tempat makan favorit sehingga bisa tepat waktu dalam isi ulang energi di tubuh.
Selamat menjalankan ibadah puasa..semoga lancar seperti perjalanan mudik yang pasti akan menyenangkan nanti ya..? Have fun go mudik!
Salam,
HUM

0 comments:

Post a Comment